Di Bawah Lindungan Banner
"Inget! Hari ini pasti nggak akan temen-temen lupain. Ini pertama kalinya pertemuan BEM ujan-ujanan kayak gini."
"Inget! Hari ini pasti nggak akan temen-temen lupain. Ini pertama kalinya pertemuan BEM ujan-ujanan kayak gini."
Komentar tersebut merupakan penutup dari Bang Nadi karena setelah itu air seperti langsung ditumpahkan bersamaan dari langit, tak lagi satu-satu. Hujan menjadi pemanis pertemuan Meet 'n Greet BEM ED 2011/2012.
Senin, 30 Januari 2012, bertempat di Monas sang Ketua BEM terpilih mengagendakan acara tersebut. Meet 'n Greet sendiri adalah sebuah acara penyambutan kepengurusan BEM ED yang baru terbentuk. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, setelah membuka Open Recruitment (Oprec) staf, melewati proses interview, dan pengumuman siapa saja yang masuk menjadi anggota BEM, maka Ketua terpilih yang telah dilantik bersama Badan Pengurus Harian diharuskan mengadakan pertemuan ini. Acara ini juga menjadi awalan dan titik pijak kerja BEM ED yang baru.
Acara dimulai dengan berkumpul di Gedung O. Direncanakan semua berangkat pukul 8 pagi. Namun, lagi-lagi kebiasaan masyarakat Indonesia tidak bisa kami hindarkan. Sampai di Monas kurang lebih sekitar pukul 10.30.
Rangkaian acara selanjutnya adalah pembukaan dan perkenalan singkat. Belum selesai acara perkenalan kami diguyur gerimis yang membuat kami harus menunda sebentar dan mencari tempat baru yang terhindar hujan. Gagal, kita tidak mendapatkan tempat yang diinginkan. Sempat berniat untuk melaksanakan kegiatan itu di Tugu Monasnya tapi ternyata tutup. Akhirnya kami kembali berspekulasi untuk melanjutkannya DPR (Di bawah Pohon Rindang). Kami melanjutkan perkenalan yang tertunda. Lagi, belum selesai Satu orang memperkenalkan diri, gerimis kembali mengguyur kami. Tak ayal, banner yang tadinya kami jadikan sebagai tempat duduk beralih fungsi menjadi payung kami.
Kemudian kami (BPH) mencoba berdiskusi dan karena waktu shalat dhuhur telah tiba maka kami memutuskan untuk melaksanakan shalat terlebih dahulu.
Setelah shalat BPH memutuskan untuk berpindah tempat ke Kota Tua. Namun, karena melihat cuaca yang berpihak pada kita akhirnya kembali banner digelar DPR lagi. Acara dilanjutkan--masih dengan perkenalan. Kemudian gerimis lagi, berdiri, berniat pindah, kemudian gerimis berhenti. Duduk lagi, acara perkenalan selesai. Dilanjutkan dengan wejangan dan nasihat dari BPH lama dan senior. Saat Ketua BEM ED periode 2010/2011, Khaerul Amri berbicara, kembali gerimis membasahi kami. Ditunda. Gerimis berhenti. Amri kembali berbicara dan disusul dengan BPH lama yang lain.
Acara inti kemudian dapat dilanjutkan. Semua pengurus BEM yang baru diminta menuliskan ikrar yang dipimpin oleh Ketua BEM yang Baru, Muhammad Iqbal, setelah itu mengucapkan ikrar tersebut bersama-sam dipimpin oleh wakil ketua, Ryant Hardiant.
Acara masih terus berlanjut dengan kedatangan Bang Nadi--ketua BEM 2008/2009. Biasanya Bang Nadi bicara panjang lebar. Tapi, kemudian gerimis datang lagi. Bang Nadi menutup omongannya, "Inget! Hari ini pasti nggak akan temen-temen lupain. Ini pertama kalinya pertemuan BEM ujan-ujanan kayak gini," dan hujan besar langsung turun. Kami kalang kabut. Kembali, banner dialihfungsikan menjadi penadah hujan. Beberapa membawa payung sendiri namun didominasi, kami berteduh dibawah lindungan banner. Beberapa menit berselang hujan tak menampakkan akan segera reda. akhirnya kami memutuskan untuk berjalan di bawah lindungan banner masih diguyur hujan. Kami bagai rombongan semut membawa makanan ke sarang.
Beberapa masih kehujanan dan beberapa orang memilih untuk hujan-hujanan sekalian. Sempat seorang dari kami mengabadikan menggunakan kamera handphone berupa video dan foto. Ini dia videonya:
Acara belum selesai. Di sekitar tempat terakhir kami berteduh terparkir sebuah tronton yang cukup besar. Setelah lama berjibaku dengan hujan kami memutuskan untuk masuk ke dalam tronton dan melanjutkan acara. Dilanjutkan dengan pemilihan Ketua Pelaksana Raker dan terpilihlah Adam--staf mikat--sebagai ketuanya. Setelah itu, dijabarkan agenda-agenda terdekat kemudian Meet 'n Greet penuh cerita dan kenangan itu ditutup.
Acara foto-foto dengan keadaan tak layak foto pun akhirnya tetap dilakukan sebelum pulang ke rumah masing-masing.
_ketua BEM ED
No comments:
Post a Comment