PKMJ 2011: The Ladder to be Better

PKMJ digelar lagi! Event tahunan ED ini kembali diadakan di tahun 2011 pada 28-30 Oktober lalu. Jumlah peserta PKMJ tahun ini memang menurun dibandingkan PKMJ 2010, namun hal tersebut tidak menyurutkan langkah peserta dan panitia PKMJ untuk melaksanakan Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Jurusan yang satu ini. Kuantitas memang menurun namun tidak pada kualitas PKMJ.

PKMJ dilaksanakan 3 hari, Jumat hingga Minggu. Pada Jumat sore pemberangkatan, meski hujan turun cukup deras, namun semangat peserta tidak ikut luntur untuk mengikuti PKMJ 2011. Sekitar pukul 7 malam, rombongan peserta dan panitia berangkat ke lokasi PKMJ di Wisma MUI, Cimacan, Puncak-Bogor. Setelah 3 jam perjalanan, sampailah mereka di lokasi yang dituju, pembukaan pun dilakukan diikuti sweeping dari sie. Kedisiplinan. Tepat tengah malam pukul 00.00 seluruh peserta diperintahkan untuk tidur.

Di hari kedua, peserta PKMJ diwajibkan bangun pada pukul 4 pagi dan melaksanakan shalat tahajud bagi peserta muslim. Di pagi hari ini, mereka juga melaksanakan senam pagi bersama-sama. Hari kedua diisi oleh penyampaian materi dari beberapa pembicara dan para senior/alumni jurusan Bahasa dan Sastra Inggris. Materi tersebut di antaranya sejarah pergerakan mahasiswa, sharing, kapita selekta atau pengenalan BEM, dan Manajemen Konflik. Semua materi ini disampaikan demi membentuk pemimpin-pemimpin baru yang tangguh untuk menghadapi segala permasalahan yang dihadapi. Sesuai dengan tema "The Ladder to be Better", PKMJ adalah sebuah ajang, awal dan tangga pertama untuk memunculkan jiwa-jiwa pemimpin dan individu yang lebih baik. Suasana kebersamaan PKMJ pun mulai terasa, hal ini salah satunya ditunjukkan dengan cara peserta menikmati makanan di pagi, siang, maupun malam hari. Seperti tradisi PKMJ, makanan disediakan dalam sebuah wadah besar di setiap kelompok dan peserta dipersilahkan menikmatinya bersama-bersama.

Ada yang berbeda di PKMJ tahun ini. pada PKMJ 2011, diadakan pula kegiatan Bakti Sosial dengan menyalurkan barang-barang sembako kepada masyarakat sekitar villa. Penerima Bingkisan bakti sosial ini pun sudah diseleksi ketat oleh panitia sebelumnya, hal ini bertujuan untuk menghindari salah sasaran. Di antara penerima bingkisan sembako ini adalah para janda miskin dan anak-anak yatim yang juga diberikan seperangkat alat tulis.

Di hari ketiga atau hari terakhir penyelenggaraan, diadakan kegiatan Outbond. Panitia menyiapkan beberapa pos yang nantinya dikunjungi para peserta. Kegiatan Outbond ini berlangsung sangat mengesankan dan fun, beberapa alumni dan senior ED juga tak mau ketinggalan untuk berpartisipasi. Di tiap posnya terdapat instruksi berbeda-beda, seperti pos prajurit dimana wajah peserta dihiasi coreng moreng arang atau pos kerajaan dimana peserta wajib memunculkan lelucon untuk mengundang tawa bagi paduka yang sedang dilanda kesedihan.Setelah kegiatan Outbond, peserta pun diminta bersiap-siap kembali ke Jakarta yang menandakan berakhirnya PKMJ 2011.

Tiap PKMJ selalu memunculkan kesan dan hal-hal yang berbeda, itulah hal yang membuat event ini selalu ditunggu. Rasa kepemimpinan, tanggung jawab, dan kesolidaritasan antar siswa ED pun terbangun kokoh dengan diadakannya kegiatan seperti ini. Bagaimanapun, Muhammad Iqbal, sebagai ketua pelaksana PKMJ 2011 sudah memberikan yang terbaik untuk PKMJ 2011 dan membuat PKMJ 2011 ini memberikan kesan berarti baik bagi peserta, panitia, dan pihak-pihak lain yang terlibat di dalamnya.

Sampai jumpa di PKMJ 2012!

No comments:

Post a Comment