Jum'at, 26 April 2013
Merupakan hari pembukaan EDCO sekaligus Technical Meeting untuk semua peserta yang akan mengikuti kompetisi debat tingkat Universitas yang menggunakan sistem Asian Parliamentary Format keesokan harinya, dimana dua tim akan melawan satu sama lain, yang satu timnya terdiri dari 3 orang. Dibuka dengan tilawah Qur'an dari Dimas dan Yunita, pembukaan EDCO ini dihadiri oleh Ibu Erika, selaku perwakilan PR III dan Ibu Aisah, selaku perwakilan jurusan English Department. Hasan Ghazali sebagai Chief Adjudicators menjelaskan dengan seksama sistem debat, peraturan, dan motion yang akan digunakan. Sekaligus dijalankan pula simulasi debat agar para peserta mendapat gambaran. Setelah itu, Nova Yulianasari sebagai Chief Liaison Officer memperkenalkan dan membagian LO untuk masing-masing tim yang akan bertanding. Acara yang dimulai pukul 07.00 hingga 12.00 ini juga menampilkan saman dari jurusan English Department yang menghasilkan decak kagum penonton.
Sabtu, 27 April 2013
Kompetisi dimulai! Semua peserta berkumpul di Aula UPT Perpustakaan UNJ pada pukul 07.00 WIB. Ditemani masing-masing LO, semua peserta menuju ruangan yang telah ditentukan untuk debat di Gedung O. Perlombaan debat yang mengusung tema "Prove Your Intelligence to be Future Leaders" ini mempunya 3 putaran sebelum nantinya sampai ke Quarter Finals. Setelah menguras otak dan tenaga untuk berdebat, peserta mendapat ice breaking yang dibawakan oleh Paul Martogi. Barulah putaran kedua debat dimulai lagi.
Sebelum pemberitahuan siapa saja yang lolos ke putaran perempat final, peserta mendapat ice breaking lagi dan kali ini datang dari AIESC yang mempresentasikan program Exchanged Student-nya. Dan pada akhirnya, adjudicators memutuskan 8 tim yang masuk ke quater finals, yakni: 2 tim dari jurusan Teknologi Pendidikan, 2 tim dari jurusan Manajemen, English Department 1, jurusan PLB, jurusan Elekto, dan jurusan Bahasa Jerman. Motion debat yang akan diperjuangkan untuk putaran perempat final EDCO 2013 adalah "This House Believes That Fanatism Is Dangerous."
Dan akhirnya, empat tim yang berhasil lolos ke semi finals: ED 1, TP 1, TP 2, dan Management 1. Dengan diberitahunya keempat tim yang lolos ke semi final, maka EDCO hari kedua resmi ditutup.
Minggu, 28 April 2013
Semi final dimulai dengan motion "This house believes that the role of mass media in forming morality tends to destructive moral" setelah itu ada penampilan dari Maria Magdalena dan kawan-kawan, dan dilanjutkan pengumuman finalist EDCO 2013. Saat yang ditunggu-tunggu telah tiba, dan seisi ruangan berseru ketika mengetahui siapa finalist EDCO 2013, yaitu ED 1 dan TP 1. Kali ini kedua tim tidak akan berdebat di ruang kelas melainkan langsung dihadapan seluruh penonton di Aula Perpus UNJ. Dengan motion "This house believes that feminism has gone too far" kedua tim menyampaikan argumennya masing-masing. Puas berdebat dan dijeda ishoma, penonton disuguhkan aksi ciamik dari ASAR (Angkringan Sastra Rawamangun) yang terdiri dari Gozhi dan Yusa dari English Department dan juga Kibar dari jurusan Seni Musik. Setelahnya ada penampilan yang tak kalah seru dari Theater of English Department atau TED yang menampilkan teater tentang UN yang tertukar.
Tibalah saat yang menegangkan, yakni pengumuman siapa pemenang English Debating Competition tahun 2013. English Department keluar sebagai juara bertahan EDCO, untuk kali keduanya tim dari English Department berhasil membawa trofi sebagai The First Winner, diikuti tim Teknologi Pendidikan 1 sebagi The Runner Up. Dan Rizki Fadli sebagai The Best Speaker EDCO 2013.
Selamat kepada para pemenang, sampai bertemu kembali di EDCO 2014.
"EDCO, Setahun sekali! Setahun sekali!"
Dokumentasi lengkap EDCO, silahkan lihat di facebook BEM ED UNJ.
No comments:
Post a Comment