EDCO, Saatnya Bibit-Bibit Muda Tunjukkan Taji

Tepat tanggal 8, 9, dan 10 April lalu, BEMJ Bahasa dan Sastra Inggris menyelenggarakan salah satu event tahunan terbesarnya, English Debating Competition 2011 atau biasa didingkat EDCO. EDCO adalah salah satu program kerja Rektorat dengan BEMJ Bahasa dan Sastra Inggris sebagai penyelenggara. Di kepengurusan BEM, acara ini menjadi wewenangnya Departemen Akademik BEM jurusan Bahasa dan Sastra Inggris.

Pada EDCO yang bertema "Explore the World with Your Mind Through EDCO 2011" ini, peserta yang berpartisipasi sebanyak 19 tim dan 1 swing tim dari jurusan Bahasa dan Sastra Inggris sendiri. "Partisipasi peserta tahun ini meningkat dibanding tahun lalu yang hanya 17 peserta," ujar Oggy, ketua pelaksana EDCO 2011. Hal ini menunjukkan tingginya antusiasme mahasiswa Universitas Negeri Jakarta dalam kegiatan EDCO, meskipun mereka berasal dari berbagai jurusan di UNJ.

Hari pertama dalam rangkaian kegiatan EDCO 2011, Jumat, 8 April 2011 adalah pembukaan EDCO 2011. Acara ini turut dihadiri Bapak Syamsi dari Pembantu Rektor 3 dan Ibu Siti Drivoka, dosen jurusan Bahasa dan Sastra Inggris. Pada hari pertama ini, diadakan pembekalan bagi peserta EDCO 2011 serta simulasi debat. Liaison Officer dari tiap tim juga diperkenalkan di hari pertama ini. Liaison Officer adalah asisten masing-masing tim yang akan menemani tim tersebut selama pelaksanaan debat dari hari pertama hingga hari terakhir.

Sabtu, 9 April 2011 adalah acara inti dari EDCO 2011 sendiri. Pada hari kedua inilah (i)Debating Competition(/i) mulai dilaksanakan. Pada hari kedua ini, Preliminary 1 dan 2 dilaksanakan. Preliminary round diadakan sebanyak 3 ronde, ini adalah tahap pertama dalam EDCO 2011, di mana peserta diberi kesempatan untuk berdebat dengan 3 tim berbeda untuk menunjukkan kemampuan peserta dalam berdebat dan menentukan tim-tim mana saja yang akan lolos ke tahap selanjutnya. Pada hari sebelumnya, peserta sudah diberikan 10 mosi berbeda dari pihak panitia sebagai persiapan debat. Preliminary 3 dilaksanakan di hari berikutnya.

Hari puncak EDCO 2011 pun tiba, Minggu, 10 April 2011. Beberapa agenda yang dilaksanakan pada hari ini adalah preliminary 3, quarter finals, semi finals dan final EDCO 2011. dari 20 tim yang telah melewati preliminary 1,2, dan 3, Para adjudicator memilih 8 terbaik di antara mereka berdasarkan nilai kumulatif tertinggi di preliminary rounds untuk melaju ke tahap perempat final. Delapan terbaik yang terpilih adalah English 1 dan 2, E&A 2, Management 2, Psikologi 1, Biologi, Teknologi Pendidikan..... ke delapan tim tersebut kembali diadu untuk menemukan 4 tim terbaik di semi final. Tim dari jurusan Bahasa Inggris, Manajemen, Ekonomi Akuntansi dan ..... berhasil lolos ke semifinal. Setelah melewati berbagai debat di semifinal, selanjutnya tim dari Manajemen dan Ekonomi Akuntansi lah yang akhirnya melaju ke babak final. Di babak final, debat yang bermosi "THBT Western liberal countries have moral duty to spread democracy across the world usingforce when necessary" ini berlangsung cukup alot. Tim Manajemen yang terdiri dari Fadli, Clara bella, dan Asti sebagai tim government (positive) dan tim dari Ekonomi dan Akuntansi yang terdiri dari Restu, Adit dan Harnif sebagai tim negative berusaha mempertahankan argumen masing-masing hingga nyaris menjatuhkan satu sama lain. Perdebatan yang alot ini akhirnya berakhir dengan kemenangan tim Ekonomi Akuntansi sebagai pemenang EDCO 2011. Sedianya, tim-tim yang lolos ke final lah yang akan mewakili Universitas Negeri Jakarta dalam ajang NUEDC (National University English Debating Competition) 2011, yakni Lomba Debat Bahasa Inggris skala Nasional, namun ternyata, ada yang berbeda dari EDCO 2011 kali ini, berdasarkan keputusan para adjudicator, ada 6 peserta terbaik selama penyelenggaraan EDCO yang akan menjadi wakil UNJ dalam ajang NUEDC. Enam mahasiswa tersebut aadalah Fadli (Management '10), Andi (ED '10), Erlin (ED '10), Restu (E&A '09), Ubaidah (Teknologi Pendidikan '07), dan Yayang ( ED '09).


Tim dari Ekonomi & Akuntansi yang menjadi pemenang dari EDCO kali ini menyatakan bahwa mereka sangat tidak menyangka bisa menjadi pemenang dalam EDCO 2011 kali ini, "Kita sudah melakukan persiapan dengan mempelajari 10 mosi yang diberikan, namun kami juga sempat mengalami kesulitan dalam memahami beberapa mosi," ujar Adit. Sementara itu, Fadli, Salah satu peserta dari tim Management yang menjadi runner up 1 juga terpilih sebagai The Best Speaker pada penyelenggaraan EDCO kali ini. "Sebenarnya tujuan awal saya di EDCO ini bukanlah menjadi pemenang, bukan karena pesimis, namun lebih memandang bahwa kompetisi ini sebagai latihan dan mencari pengalaman, tapi tiba-tiba terpilih jadi Best Speaker, jadi ini sesuatu yang ga disangka-sangka aja," ujar Fadli.

Penyelenggaraan EDCO kali ini dapat dikatakan sukses.Good job untuk panitia yang sudah bekerja luar biasa untuk EDCO 2011 begitu pun bagi peserta yang begitu antusias pada EDCO 2011. "Panitia bekerja sangat bagus dan antusiasme peserta juga sangat tinggi," ujar Indri, steering committee dalam EDCO 2011.

Universitas Negeri Jakarta sebenarnya memiliki potensi-potensi yang luar biasa dalam hal English Debating, banyak sekali wakil-wakil dari UNJ yang pernah mewakili UNJ dalam ajang debat skala nasional, misalnya Listya, Moli, dsb yang pada EDCO 2011 bertindak sebagai adjudicator. Dengan latihan yang cukup dan intensif dari senior-senior yang berpengalaman tersebut, sejatinya, UNJ berpotensi besar di skala nasional maupun Internasional. Semoga melalui EDCO yang diselenggarakan tiap tahun ini, bibit-bibit muda yang hebat tersebut dapat terus bermunculan dan membawa harum nama UNJ di tingkat Nasional maupun Internasional. Bibit-bibit muda itu pun mulai bermunculan di EDCO 2011 ini, dimana kebanyakan peserta yang akan mewakili UNJ di NUEDC didominasi oleh mahasiswa angkatan 2010 atau yang baru saja menginjak semester 2. Wow! Mungkinkah Anda menjadi bibit-bibit debater selanjutnya? Go EDCO! Go UNJ! (Journalistic club)

No comments:

Post a Comment